Bacalah.... Tulislah...

Rabu, 20 Juli 2011

Posted by subiajakokrepot... 7/20/2011 04:39:00 PM No comments
Tabik...


^-^
Salam buat semua sahabat,
Akhirnya kegelisahan saya tentang sesuatu yang tak hadir, ternyata ada harapan bahwa ia akan mengisi hari-hari saya di akhir bulan Ruwah ini.. ^-^
Bagaimana tidak khawatir,


"Jakarta - Keputusan Hollywood melalui Motion Pictures Association (MPA) menghentikan peredaran film mereka karena pajak dinilai pemerintah berlebihan. Pemerintah tidak pernah memiliki niat untuk mematikan impor film Hollywood.

Hal itu diungkapkan oleh Menbudpar Jero Wacik saat melakukan jumpa pers tentang Kebijakan Perfilman Nasional dan Masalah Pajak Film Impor di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (20/2/2011). Jero Wacik mengungkapkan keputusan MPA itu terlalu tergesa-gesa.

"Jangan takut, saya nggak mungkin mematikan importir film," ujar Jero Wacik.

Jero Wacik juga mengungkapkan pemerintah akan kembali membahas angka bea masuk film impor sebesar 23,75 persen dan pajak royalti senilai US$ 43 sen per meter rol film (sebelumnya US$ 20 sen) yang telah diedarkan.

"Apakah pantas pajak yang dipakai dengan hitungan per meter (US$) 20 sen? Apakah pantas semua? Kita tidak ingin mematikan importir film luar, karena tidak boleh kebijakan yang akhirnya menyengsarakan masyarakat, percayalah kita tidak berniat mematikan impotirnya," lanjutnya.

Rencananya, pada Rabu (23/2/2011), Jero Wacik berniat untuk mengundang para importir untuk membicarakan hal tersebut.

"Yang terbaik berapa yang mereka minta, kita dengarkan kita lihat, kita punya misi pasti ada pengorbanan, itu bukan target," ucapnya. (hkm/hkm)"

Source: http://hot.detik.com/movie/read/2011/02/20/220348/1574661/229/pemerintah-tak-berniat-matikan-impor-film-hollywood

Namun harapan saya kembali terbuka tatkala ada kabar,

"Jakarta - Kementerian Budaya dan Pariwisata menjadi pihak yang paling berwenang mengizinkan Omega Film untuk menjadi importir film-film Hollywood. Padahal Bea Cukai sebelumnya memblokir Omega karena diduga terafiliasi dengan importir film penunggak pajak.

Kepala Badan kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Kemenbudpar merupakan pihak yang berwenang mengeluarkan izin untuk importir film.

"Soal Omega tanya Budpar, karena izin impor film dikeluarkan oleh mereka," jawab Bambang kepada detikFinance, Senin (18/7/2011).

Pihak Ditjen Bea Cukai sebelumnya mengatakan kembali memberikan izin impor untuk Omega Film, setelah memblokirnya selama 2 pekan. Dengan demikian, Omega Film sudah bisa memasukkan lagi film-film impor.

Sebelumnya, Bambang pernah mengatakan Omega Film ini diduga merupakan perusahaan akal-akalan grup 21cineplex yang masih diblokir izin impornya karena tunggakan bea masuk film impor.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik pernah mengatakan tidak peduli akan monopoli pada film impor, yang penting film-film dari Hollywood kembali masuk. Namun pernyataan ini buru-buru dibantah lagi oleh Jero.

Seperti diketahui, Omega Film akhirnya mengantongi izin impor film lagi setelah sempat diblokir selama 2 pekan. Bea Cukai sebelumnya sempat memberikan izin Omega melalui pemberian Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) pada 3 Mei 2011 lalu. Setelah itu mulai berdatangan permintaan izin dari importir film lain.

Setelah dilakukan pemeriksaan lapangan, ternyata empat dari lima importir yang mengajukan izin memiliki alamat yang sama dengan Omega Film. Hal inilah yang menyebabkan pihak Ditjen Bea Cukai menahan pengeluaran NIK bagi importir film baru ini guna melakukan penelitian lebih lanjut terkait hubungan para importir tersebut.

Namun blokir itu akhirnya dicabut, sehingga Omega bebas mengimpor film lagi. Bahkan pihak 21cineplex lewat akun Twitter mereka pada Jumat (15/7/2011) dini hari telah mengumumkan 'Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2' dan 'Transformers: Dark of the Moon' siap diputar di bioskop tanah air.

"Welcome Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2 and Transformers: Dark of the Moon, now coming soon on 21cineplex." tulis pihak 21cineplex.

(dnl/qom)"





Source: http://finance.detik.com/read/2011/07/18/063201/1683113/4/omega-film-kantongi-izin-impor-dari-kemenbudpar?8822043

Tentang TF3 yang saya nanti, yang katanya akhir dari semua cerita...

0 komentar:

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter