Bacalah.... Tulislah...

Sabtu, 18 Desember 2010

Posted by subiajakokrepot... in | 12/18/2010 04:34:00 PM No comments
Cuaca jogja yang panas menyengat tak menyurutkan niat saya sebagai salah satu panitia kegiatan kemah komunitas 3 kota yang diadakan oleh salah satu LSM ternama di Indonesia di Agro Wisata Kebun Buah Mangunan. Sebagai panitia yang baik, saya selalu berusaha menempatkan diri di tempat yang baik dan tepat untuk berbagai kondisi sesama teman panitia dan juga menjadi panitia yang baik bagi seluruh peserta kemah tentunya.
Salah satunya adalah mengantarkan salah satu peserta kemah yang berasal dari salah satu kota untuk menepati janjinya dengan beberapa kakak kelasnya di salah satu instansi pendidikan swasta yang merupakan model pendidikan tertua di Indonesia, yaitu pesantren. Dia dan kakak kelasnya itu berjanji bertemu di Jembatan Janti yang berada di pintu masuk kota Jogja dari arah timur. Untuk itu, saya dan dia melakukan perjalanan dari Agro Wisata Kebun Buah Mangunan yang berada di Kecamatan Imogiri menuju Jembatan Layang Janti atau dikenal dengan nama Flyover Janti.
Selama perjalanan kesana kami mengisinya dengan obrolan ringan yang mencoba untuk salling mengenal. Karena saya panitia yang tidak berhubungan langsung dengan peserta, jadi saya tidak terlalu mengenal dekat beberapa peserta yang berasal dari 3 kota tersebut.
Sesampainya di wilayah Ring Road Selatan atau juga dikenal dengan Jalan Lingkar Selatan, kami masih berjalan dengan aman. Tiba-tiba ma' be dundu' ada beberapa polisi lalu lantas berjaga-jaga disana. Deg...

"stnk sim,.." salah satu oknum Polantas.
"Ini Pak,..." saya.
"sim nya ,"
"hilang pak"
"sana, parkir dulu. Ini mas," sambil ia memanggil salah satu temannya, yang mencoba saya ingat-ingat wajah bundar nya yang aneh itu.
Wah, duit ga nduwe ki. Ada mung Rp10.000,00 niate buat bensin. kok malah makani wong koyo ngene iki.
Dengan berani saya dekati, "41** Pak".
"Pelanggaran sim, Rp30.000,00. Mau titip apa sidang?"
"Sidang kapan Pak," saya tanya.
"Tanggal 22 besok rabu mas," polantas itu menjawab.
"Dimana Pak," saya tanya lagi.
"di pengadilan bantul."
"ya udah, titip aja Pak."
Lalu polantas itu menulis di lembaran kertas pink yang mirip kertas blocknote di acara-acara seminar atau pelatihan yang saya ikuti. Di atas nya tertulis ********* Pelanggaran. Ada dalam hati saya berbicara, wah, ne' mung gawe ngunu kuwi aku pesen koncoku sablonan yow iso pak.
Karena saya hanya membawa Rp10.000,00 saja, akhirnya saya meminjam duit peserta kemah tersebut. Untung saja dia membawa lembaran Rp100.000,00. Saya serahkan pada polantas satunya yang mirip kasir disana. Bekerja hanya menerima uang titipan untuk sidang dan mengembalikan uang kembalian.
Setelah transaksi "TITIP UANG SIDANG" selesai, saya tanya, "Lho, surat buat saya mana Pak."
"Surat apa?" polantas pencatat itu menjawab.
"ya bukti tilang dong pak, ntar saya kena lagi gimana?"
"ga, bilang aja sudah ditilang oleh polres ******".
"Ya ga gitu dong Pak."
"Kalo ga gitu, stnk ditahan, sidang. atau kalo ga stnk ditahan, bayar lewat ***. itupun stnk belum tentu kamu pegang."
"Lhs terus gimana pak. Oh ya, nanti saya mnenyebut siapa Pak, biar yang nilang selanjutnya bisa percaya."
"Pak David."
"David siapa Pak"
"ya David."
"nomor kontak nya Pak?"
"ga ada."
"kalo gitu nama lengkapnya Pak,"
"ya David aja."
"Pangkatnya Pak?"
"IPDA."
"Oh ya, makasih ya Pak."

Dengan hati yang terbakar emosi dan amarah, saya pun berangkat lagi menuju Jembatan Janti.

==========
TO BE CONTINUED....

don't miss it....
Sabtu, 18 Desember 2010







Selasa, 14 Desember 2010

Posted by subiajakokrepot... in | 12/14/2010 04:57:00 PM No comments
Kasihan sekali kau aset-asetku...
sudah ku ajak kau berpeluh...
sudah ku ajak kau berdarah...
sudah ku ajak kau berlari...

tapi tak ku hargai kau...
maafkan aku aset-asetku...
penguasa saat ini terlalu sibuk dengan hartanya...
penguasa saat ini terlalu sibuk dengan kuasanya...

aku sudah minta uang hasil korupsi mereka...
mereka diam saja...
aku sudah minta jatah hak-hakku yang mereka ambil...
mereka diam saja...
maafkan aku aset-asetku...
maafkan aku tubuh...
maafkan aku perut...
maafkan aku...

mereka terlalu buta...
mereka terlalu serakah...
mereka terlalu nafsu...
semoga mereka segera sadar...
amin...

Garasi B25,
14122010

 HW 2002 El Camino Star Spangled Series 


HW 2002 Street Art Series Mini Truck

Rabu, 08 Desember 2010

Posted by subiajakokrepot... 12/08/2010 05:01:00 AM No comments
Pagi ini (saat itu tanggal 7 Des 2010), saya bener-bener pusing. Dengan jadwal sebagai pengacara (dalam hal ini makna konotatifnya yang berupa singkatan dari pengangguran banyak acara), saya pun merasa (kudu) sok sibuk dengan jadwal kegiatan yang (sangat) penting bagi proses saya belajar hidup dan mengatur waktu. Salah satu penunjang agar kesibukan saya sedikit terurai adalah alat komunikasi saya, yaitu HP N3110c yang sangat bermasalah. Entahlah, dalam hal ini entah saya yang kurang bersyukur atau bagaimana saya juga kurang tahu. Ada saja errornya tuh N3110c saya.

Salah banyak gangguan parah yang mengganggu adalah software nya yang minta di flash. Padahal kalo ngeflash di Service Center ada charge sebesar 100rb dan 40-50rb di konter-konter hp pinggiran jalan yang bisa melayani flash. Uang yang sangat (dan terlalu) banyak bagi saya. Akhirnya, saya biarkan saja tuh hp softwarenya begitu. Salah satunya lagi adalah speaker nya tidak berfungsi dengan baik saat ditelpon, juga diperparah dengan casing depan hilang saat saya cuci tuh casing di kamar mandi. Heuh... lengkap sudah...
Akhirnya, pagi itu, saya berniat untuk membeli casing yang ternyata seharga 12rb di salah satu toko penyedia spare part hp. Namun ternyata, casing yang asli tak dapat digantikan dengan yang abal-abal. Ampun dah....
Dan akhirnya, saya pun harus dengan niat qona'ah menerima dia apa adanya.....

Selasa, 07 Desember 2010

Posted by subiajakokrepot... 12/07/2010 02:13:00 AM No comments
Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1432 H

Sudah tahun baru lagi. Umurpun (kalo panjang) bertambah lagi. Dan dosa, amal baik, semuanya bisa bertambah dan berkurang. Selalu fluktuatif, seperti perjalanan setiap gunung berapi, yang kadang aktif kadang mati. Bisa berkarya lagi (asal bukan plagiator, kalo cowpas masih ada footnote nya sih gpp).
Setahun sudah terlewati, setahun sudah belajar hidup, setahun sudah WC kita penuhi, setahun sudah tubuh renta ini menikmati waktu, dan semuanya akan berakhir di tempat yang sama yaitu kembali kepadaNya. Orang bijak bilang, "oeriep moeng mampier ngombe." Wah, betapa sa'nyukan saja kita berada di dunia ini. Apakah kita sudah meminum air yang menyehatkan juga halal? Atau air yang kita minum masih belum disaring dan tidak halal? Entahlah, masing-masing Andalah yang tahu.
Waktu hidup kita di dunia yang hanya sa'nyukan saja, bukankah sebaiknya kita melakukan yang terbaik untuk melanjutkan perjalanan kita nantinya. Bukan malah minum sekenyang-kenyangnya dan kita tak mampu berjalan karena kekenyangan minum. Gusti Illahi Rabbi pun telah memperingatkan kita untuk tidak berlebih-lebihan. Karena berlebihan temannya syetan. ( :D wakwkak, kasihan syetan, selalu menjadi kambing hitam).
Bukan hanya itu, hidup yang telah kita jalani dan kita mengambil secara berlebihan akan ada hak-hak orang lain yang akan kita renggut karena merasa kurang. Oleh karena itu, para ustadz dan guru mengajari kita sifat qona'ah [nerimo ing pandum]. ( :D he.. he.. ada yang ga pernah diajari sifat bersyukur pow..? Qona'ah juga cerminan bersyukur lho... ) Bukan berarti kita tidak berusaha meraihnya. Terkadang orang yang belum paham akan selalu komentar ini-itu. Kalau Habib Syech ngendiko orang yang selalu main komentar tanpa ada pemahaman itu perlu untuk dizakati 'lambe'nya.


Ha.. ha.. kok malah ngelantur, yah, setahun sudah kita lewati lagi dalam hidup ini, banyak kenangan, baik yang asem, pahit, manis, kecut, dan sebagainya kita rasa, semoga bisa menjadikan kita hambaNya yang kuat dan akan selalu dikuatkan. Semoga di tahun baru ini, doa akhir dan awal tahun kita diterima olehNya tepat waktu dan memberi kita rezeki dan yang lain juga tepat waktunya. Karena tidak ada yang indah selain anugerah dan karuniaNya yang tepat waktu...

Amin...

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter