Bacalah.... Tulislah...

Jumat, 28 Desember 2007

Posted by subiajakokrepot... 12/28/2007 04:35:00 PM No comments
Kata Warkop, "KORUPTOR = KORban Ulah Pikiran koTOR"

May be yes.... may be no....

Sabtu, 22 Desember 2007

Posted by subiajakokrepot... 12/22/2007 01:34:00 PM No comments




Posted by subiajakokrepot... in , , | 12/22/2007 01:27:00 PM No comments
Salam semuanya....

Nie dia... gambar2 yang bisa di jepret selama buka stand di LA Lights Indie Movie...
ya emang ga semua sih....

Selasa, 18 Desember 2007

Posted by subiajakokrepot... in , , | 12/18/2007 06:59:00 PM No comments
besok q bawakan picny...

q lupa bawa picny je.....
Posted by subiajakokrepot... 12/18/2007 06:35:00 PM No comments
Kebayang ga sih............

hari minggu kemaren... aku bangun pagi.... terus mencoba siapin diri ini 'tuk jaga stand di JEC. Disana da acaranya LA Lights Indie Movie Road show loh....

ku datang kesana sekitar jam 9an ke atas lah....

menikmati semilir angin... (coz mlaku je) sampailah aku di tempat yang ramai di harii minggu ini oleh kedatangan teman2 insan film dari 4 kota (Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja). Disinilah pagelaran 8 finalis film LA Lights Indie Movie. Disini pula ke8 film tersebut diputer.

<***>
Pagi itu jadwalku hanya mbawa sticker... coz jadinya mepet...
yah... walaupun dah berumur dua tahun...
di sini datang pula Monty Tiwa, Wulan Guritno, Winky Wiryawan, dan komunitas film sa'jogja.

..... (masih bersambung "TO BE CONTINUED")


(kok entek idene ya,,,, diterusin sendiri2)
Posted by subiajakokrepot... in , , , | 12/18/2007 05:42:00 PM No comments
Em....

Kegiatan...
Ahad, 9 Desember 2007...

Di suatu sore yang panas dan hampir mendung....
ku naiki GL Max temenku...
menuju pusat FLI....
di Gedung Hardja Soemantri UGM...
dengan niat ngikut belajar blog free...

saat itu...
ku hanya ngantar adikku....
'tuk bertemu temen...
ikut belajar bersama blog untuk pemula...
dengan panduan kakak2 cahandong.org


semoga bermanfaat....


(^_^)

Selasa, 11 Desember 2007

Posted by subiajakokrepot... 12/11/2007 02:27:00 AM No comments

Seorang bule bertubuh tinggi besar bergegas ke luar ruangan Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini Raya, Jakarta Pusat. Langkahnya acuh saja. Sembari berjalan lurus, dia kemudian mendekati penyair Taufiq Ismail yang tengah dirubung banyak orang. Setelah sampai di dekat Taufiq, ia menyalaminya.

''Selamat ya. Pidato kebudayaan Anda bagus sekali. Tapi ingat, media massa Indonesia juga banyak sampahnya. Lihat siaran televisi Anda. Bayangkan kalau di Amerika tayangan itu diputar pada pukul 03.00 pagi, di sini malah diputar pada prime time,'' kata si bule sembari memegang tangan Taufiq. Yang disalaminya pun membalas dengan senyum simpul. ''Terima kasih Tuchrello. Memang demikian adanya. Maaf, kalau banyak mengambil contoh negara Anda,'' jawab Taufiq.

Sesaat dia lantas menerangkan sahabatnya itu adalah Will Tuchrello, direktur Perpustakaan Kongres AS Perwakilan Indonesia. ''Bayangkan, mereka saja resah atas menggejalanya budaya bebas tanpa batas itu. Tapi, kok kita tidak ya?'' ujar penulis lirik lagu-lagu hits Bimbo ini.

Taufiq, Rabu (20/12) malam, melalui pidato kebudayaannya di depan kalangan Akademi Jakarta mengguncangkan kesadaran publik untuk kembali menengok nurani pada hilangnya rasa malu orang Indonesia. Bahkan, Taufiq lugas menyebutkan hilangnya rasa malu itu telah mulai meruntuhkan bangunan bangsa.

Tagihan rekening reformasi, menurut Taufiq, ternyata mahal sekali. Indonesia dikepung gerakan 'Syahwat Merdeka'! ''Gerakan syahwat merdeka ini tak bersosok organisasi resmi, dan jelas tidak berdiri sendiri. Tapi, bekerja sama bahu-membahu melalui jaringan mendunia, dengan kapital raksasa mendanainya. Ideologi gabungan yang melandasinya, dan banyak media massa cetak dan eletronik menjadi pengeras suaranya,'' kata Taufiq dalam pidatonya.

Ketika mendengar 'kesaksian' Taufiq, sesaat ruangan Teater Kecil yang penuh dipadati puluhan pengunjung mendadak berubah. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, misalnya, segera membuka buku kecil yang memuat pidato Taufiq Ismail.

Dari arah bangku belakang, kemudian terdengar lenguhan panjang. Seorang ibu berguman. Penulis skenario film senior, Misbach Yusa Biran, menggeleng-gelangkan kepala. Pemusik kontemporer Slamet Abdul Syukur tepekur di kursinya.

Ruangan teater pun terus senyap. Suhu udara berpendingin kini mulai terasa merambahi kulit. Taufiq kemudian meneruskan pidatonya dengan menjelaskan mengenai siapa saja yang menjadi komponen 'syahwat merdeka' itu.

Paling tidak ada 13 pihak yang menjadi pendukung fanatik gerakan ini. Pertama adalah praktisi sehari-hari kehidupan pribadi dan kelompok seks bebas hetero dan homo, terang-terangan dan sembunyi-sembunyi. Kedua, para penerbit majalah dan tabloid mesum yang telah menikmati tiada perlunya SIUPP. Ketiga, produser, penulis skrip, dan pengiklan televisi.

''Semua orang tahu betapa ekstentifnya pengaruh layar kaca. Setiap tayangan televisi rata-rata 170 juta pemirsa. Untuk situs porno kini tersedia 4,2 juta di dunia dan 100 ribu di internet Indonesia. Untuk mengaksesnya malah tanpa biaya, sama mudahnya dilakukan baik dari San Fransisco, maupun Klaten,'' tegasnya.

Pendukung keempat adalah penulis, penerbit, dan propagandanis buku-buku sastra dan bukan sastra. Di Malaysia, penulis yang mencabul-cabulkan karyanya adalah penulis pria. Di Indonesia sebaliknya. Penulis yang asyik menulis wilayah 'selangkangan dan sekitarnya' mayoritas perempuan. ''Dalam hal ini ada kritikus Malaysia berkata, 'Wah Pak Taufiq, pengarang Indonesia berani-berani. Kok mereka tidak malu?'' ungkap Taufiq Ismail.

Kelima, penerbit dan pengedar komik cabul. Keenam, produsen VCD/DVD porno. Ketujuh, pabrikan alkohol. Kedelapan, produsen, pengedar, dan pengguna narkoba. Kesembilan, pabrikan, pengiklan, dan pengisap rokok. Hal ini dilatarbelakangi kenyataan dalam masyarakat permisif, interaksi antara seks, narkoba, dan nikotin akrab sekali. Sukar dipisahkan.

Selanjutnya, komponen ke-10 adalah para pengiklan perempuan dan laki-laki panggilan. Ke-11, germo dan pelanggan prostitusi. Ke-12 adalah dukun dan dokter praktisi aborsi.

''Bayangkan data menunjukan angka aborsi di Indonesia mencapai 2,2 juta setahun. Maknanya, setiap 15 detik seorang calon bayi di suatu tempat di negeri kita meninggal di suatu tempat akibat dari salah satu atau gabungan faktor-faktor di atas,'' tandas Taufiq Ismail.

Menurut Taufiq, kehancuran hilangnya rasa malu itu kemudian tecermin dalam gemuruh gelombang penolakan RUU Pronografi dan Pornoaksi. Ini adalah pihak ke-13. Pada satu sisi memang ada kekurangan. Dan salah satu kekurangan RUU ini, yang perlu ditambah dan disempurnakan adalah perlindungan terhadap anak-anak yang jumlahnya 60 juta.

Perbandingannya, kalau di Indonesia masih nihil perundangan perlindungan anak, di AS anak-anak di sana paling tidak kini dilindungi enam undang-undang.

Sastra ganjil
Mengomentari keresahan Taufiq, pengarang perempuan NH Dini menyatakan, saat ini memang ada yang ganjil dalam dunia sastra. Entah mengapa tiba-tiba ada sekelompok penulis perempuan yang giat menulis cerita bergaya pornografi. Mereka memang tidak merasa risi atau malu. Entah sengaja atau tidak, mereka sudah menyalahartikan erotisme menjadi sama saja dengan pronografi.

''Beberapa waktu lalu, ketika tinggal di Prancis, saya dikirimi mendiang Ramadhan KH sebuah novel Indonesia yang mendapat penghargaan karya sastra. Ramadhan, karena tidak 'kuat' membaca, meminta saya membaca novel tersebut. Dan benar, saya hanya kuat baca beberapa lembar saja.'' ''Saya kemudian berpikir, apa bagusnya novel ini, kok sampai mendapat penghargaan? Malah lebih terkejut lagi, ketika bertemu dengan seorang rohaniwan, dia malah memuji novel itu. Akhirnya, saya semakin tidak mengerti,'' tutur NH Dini.

Budayawan Riau, Al Azhar, menyatakan, apa yang dikatakan Taufiq itu memang kenyataan yang kini terjadi. Beberapa penulis memang menghasilkan karya yang 'tidak masuk akal' karena hanya membahas soal selangkangan. Dominasi ide hanya memaparkan idealisme hedonis. Realitas kehidupan rakyat yang berbudi diabaikan.

''Entah apa yang dipikirkan generasi hedonis itu. Mutunya sangat jauh bila dibanding karya Pramudya Ananta Toer atau Ahmad Tohari. Terjadi penurunan mutu karya yang serius. Generasi syahwat merdeka memang kini mengepung kita,'' tandas Al Azhar.

( muhammad subarkah )



diambil dari: http://arif101.blogs.friendster.com/

Posted by subiajakokrepot... 12/11/2007 12:29:00 AM No comments
dadadad

1231f32d1g54gfsgfgf
gfd
g
sdfg


g
ds
g
dsgd
sg
dsg
dsgdsgdsgdsgds
g
dg
dsgdsgdsg

Kamis, 15 November 2007

Posted by subiajakokrepot... 11/15/2007 06:54:00 PM No comments
bener-bener mumet aku.....

gimana ga.... mosok desain blog sendiri ga bisa, fs apalagi.... aduhhhh.... susahnya jadi orang gaptek....

susah... mo ngomong apa lupa....

Kamis, 01 November 2007

Posted by subiajakokrepot... 11/01/2007 04:00:00 PM No comments

Bagi negara yang tercatat dalam Protokol Kyoto, konservasi energi, yang berarti suatu permintaan untuk mengurangi pemakaian energi, menjadi keharusan yang mesti dipenuhi.

Usaha konservasi energi tidak hanya diterapkan pada sistem desain baru tetapi juga pada sistem lama dengan catatan selama sistem tersebut memenuhi kondisi penghematan energi atau konsumsi energi minimum yang dapat memuaskan kebutuhan pemakai dan negara. Masyarakat Indonesia tergolong konsumen yang sangat boros dalam penggunaan energi listrik jika dibandingkan dengan negara lain. Akibatnya, pemakaian listrik meningkat cukup tajam dari tahun ke tahun, tidak sesuai dengan pertumbuhan penggunaan energi listrik.

Melihat perkembangan dan fakta di lapangan pada 2003 dan tahun-tahun berikutnya, kondisi 2006 akan semakin parah. Kekhawatiran itu muncul karena hanya terdapat beberapa tambahan pasokan listrik saja, sedangkan permintaan pemakai energi listrik akan terus meningkat.

Sementara itu, cadangan minyak bumi Indonesia pada 2002 kurang lebih sebesar 9 miliar barel dengan kuota ekspor 1,5 juta barel/hari dan kebutuhan Indonesia mencapai 1 juta barel/ hari. Kondisi tersebut diperkirakan pada 2010 kuota ekspornya tetap, tapi kebutuhan domestik meningkat menjadi 1,8 juta barel/hari. Asumsi ini sekaligus menunjukkan kemungkinan bahwa cadangan minyak Indonesia akan habis pada tahun 2020. Padahal minyak bumi merupakan salah satu bahan baku utama pasokan energi listrik.

Salah satu serapan energi listrik yang besar terdapat pada bangunan gedung bertingkat. Di Indonesia, berdasarkan standar pada comercial building, kebutuhan energi setiap tahunnya adalah 246 kWh/m2. Belum ada gedung di Indonesia yang menggunakan energi di bawah angka itu. Pada 1998, menurut survai yang dilakukan IAFBI (Ikatan Ahli Fisika Bangunan Indonesia), rata-rata gedung di Jakarta menghabiskan 310 kWh/m2 setiap tahunnya. Sebagai gambaran betapa borosnya pemakaian energi listrik di Indonesia, pada tahun yang sama Singapura hanya menggunakan 210 kWh/m2 per tahunnya.

Upaya mengatasi krisis energi

Meskipun energi terbarukan melimpah di Indonesia, seperti energi surya, angin, mikrohidro, geotermal, dan biomasa, namun masih sangat minim pemakaiannya, diperkirakan 10 tahun mendatang hanya 10 sampai 20 persen pasokan energi listrik berasal dari energi terbarukan tersebut. Dan kondisi saat ini pemanfaatan energi terbarukan itu hanya satu persen saja.

Ada beberapa upaya yang telah dilakukan di Indonesia untuk mengatasi krisis energi. Pemakaian lampu hemat energi atas kerja sama PT. GE Lighting Indonesia dan PLN, yang dapat menghemat pemakaian energi listrik sebesar 80% dan perencanaan gedung hemat energi “Graha Pangeran” di Surabaya oleh Jimmy Priatma. Penghematan energi yang dicapai dari hasil rancangan pada gedung yang disebut terakhir sebesar 65%.

Kunci penghematan energi pada gedung-gedung tinggi adalah dengan penggunaan listrik untuk AC dan penerangan dapat ditekan serendah mungkin, karena penggunaaan energi di gedung bisa mencapai 90% untuk AC dan penerangan. Sebagai contoh pada wilayah DKI Jakarta, jumlah gedung berdasarkan data tahun 2000 sebanyak 960.000 gedung, dan 1000 gedung di ataranya adalah gedung berlantai lima ke atas. Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh IAFBI, dari 500 gedung berlantai delapan yang menjadi obyek penelitian, baru 10% atau 50 gedung di Jakarta yang menggunakan energi mendekati angka standar.

Penghematan pada sistem pendingin (AC)

Jika pada tiap gedung bertingkat menggunakan sistem pendingin, pemakaian energi terbanyaknya pada kompresor, yakni sebesar 90% dari total pemakaian energi listrik untuk sistem pendingin. Upaya untuk penghematan energi pada sistem pendingin dapat dilakukan dengan beberapa cara. Antara lain efisiensi kompresor, membuat variasi putaran kompresor, mencari refrigeran alternatif, membuat variasi putaran fan, sistem kontrol refrigeran, dan lain-lain.

Untuk mengatasi krisis energi di Indonesia, menurut penelitian yang dilakukan oleh Henry Nasution, Ph.D dari Universitas Bung Hatta Padang dan Prof. Mat Nawi Wan Hassan dari Universitas Teknologi Malaysia, terdapat beberapa cara. Dapat berupa pemanfaatan teknologi inverter dengan membuat variasi pada putaran motor kompresor. Sehingga pada tujuan tertentu, pemakaian sistem pendingin disesuaikan dengan keadaan dan aktifitasnya. Teknologi ini tidak menyulitkan dalam hal pemasangan dan tersedia di pasaran Indonesia.

Atau upaya kedua, dengan menggunakan sistem pengaturan. Walaupun menambah biaya awal untuk investasi, pada sistem ini tidak lagi memerlukan operator, karena pada sistem tersebut telah terintegrasi dan terkoneksi. Ini akan lebih baik dan jauh lebih hemat pemakaian energi listriknya jika dibandingkan dengan sistem konvensional.

Sistem pendingin ruangan dengan menggunakan sistem pengaturan ini akan bekerja sesuai dengan banyaknya aktifitas yang berada di dalam ruangan. Perubahan motor kompresor juga sebanding dengan perubahan aktifitas, karena itu dipengaruhi oleh temperatur ruang tersebut.

(Komunitas Ardh)

Sumber: NN

Kamis, 13 September 2007

Posted by subiajakokrepot... in | 9/13/2007 04:29:00 PM No comments
Salam....

Sekitarku terasa biasa saja tatkala Ramadhan tiba. Tidak seperti tahun-tahun yang lalau yang selalu terasa asyik dan menyenangkan. Serasa dunia ikut tertawa dan bahagia. tapi, sekarang dunia serasa begitu bermuram durja, tak secercah cahaya dalam hatinya.
Begitu juga kala siang mencoba berputar seperti biasanya. Ku ingin marah dan menebar kesalahan pada siapa saja yang ada di sekitarku yang tak sesuai dengan keinginanku. Begitu pula dengan yang di dalam, ingin berontak dan berucap sumpah. (^$(*!^(&@(*^$^$^@%%^!*) ntah... aku tak paham. Seharusnya aku mencoba menahan amarah ini. Namun, dalam serasa tidak terima dan ingin terus menyumpah dan mengumpat.

(326289999.,....

wasalam..

Senin, 10 September 2007

Posted by subiajakokrepot... 9/10/2007 05:47:00 PM No comments
Just information buat kamu-2 yang suka buat ganti OS baru ni dicoba aja... Mac OSX versi 10.4.5 yang bisa buat PC P4, poko'e dicoba aja... mo tahu banyak coba baca di http://katalis.blogspot.com miliknya Mr. Fuad.....

Minggu, 09 September 2007

Posted by subiajakokrepot... in | 9/09/2007 12:29:00 PM No comments
Salam Dunia,,,
he...he... lama niy ga posting,,, coz kemarin ampe lupa yang namanya password masuk ke blogger sendiri....
Oh, ya... dunia ini yang aneh atau aku yang aneh ya... kok aku merasa aku ini tambah aneh aja... tau ga anehnya? Yang jelas kamu semua blom pada tau ya ga....
Gini niy... aku tuh sekarang merasa agak aneh aja dengan diriku ini... gimana ga aneh... perasaan selama sekolah tingkat atas aku tuh merasa ga pernah namanya nambah ilmu. Terus, sekarang itu perasaan aku ini rada bingung dengan diri sendiri. Aku merasa, ngurus diri sendiri aja masih keteteran. Padahal, udah gede. Udah berumur hampir kepala dua. Belom kuliah lagi. Ga tau juga yang ada di otakku ini apa? dan yang jelas,,, aku kok ga bisa mengatakan isi hati ini keluar dari hati. Could you help me????


Minggu, 26 Agustus 2007

Posted by subiajakokrepot... 8/26/2007 11:22:00 AM No comments
Salam semuany....
lupa ku klo sekarang negara kita dah tua.... 62 taon.... bayangin aJa tuh... kaya siapa? dahg tua,,, tapi sayang.... ga semua keluargany di negri ini tercukupi nafkjahny,,, di kota2 besar.. msh banyak tunawisma, yah... tuna2 yang lain yang berhubungan ma ekonomi... termasuyk aku ini... tuna apa ya? oh ya... suka makan ikan tuna. lupa aku....
gini lo temen... negara kita tercinta ini kan dah jadi kakek2,... mbok kita2 ini menghibur beliau agar di masa tuanya ini bel;iau bhagia.... ya nggak.... mau yah.... agar para pahlawan ga sia2 wafatny... ga kaya bujang temen si Naga Bonar,,,, tpi mending de.,... dia nemenin istri dan ibunya Naga BOnar,,,, jadi bodyguard....
Fren.... kita ini ya mbok punya semangat kaya Naga Bonar yang bgitu tinggi semangat Nasionalisny..... begitu iya menghargai negri tercintany ini. ampe si Japanese yang punya modal gede ditolaknya mentah... demi menjaga tanah negrinya yang gemah ripah loh jinawi dari tangan jepang sang Nippon. Ya ga bermaksud menolak investasi luar negri, tapi yo lihat tempatlah.
Pernah lihat orang yang menghargai simbol2 negara? jarang ada. Biarpun dia orang pemerintah, kadang ga hormat ma simbol negriny... klopun dia hormat tentunya dia gas melakukan tindakan yang melawan pancasila.... artis2 aja banyak yanfg melawan pancasila. Seharusnya kan beri contoh yang baik karena dia publik figur. aduh.... dah aj ya... klo ga bisa seharian ku ngetik dan ga mo berhenti.

MERDEKA!!!!!
Posted by subiajakokrepot... 8/26/2007 11:08:00 AM No comments
Dunia sekarang (artinya saat umurku 19 jAlAN) sehari itu ga terasa. tiba-tiba aja 24 jam terlewati tanpa rasa. Cucianku aja ga terasa dah ku rendam ampe 7 hari, ingetku padahal bru bentar kok dah 7 hari. (busyet.... polusi udara tuh,,,,). Ya... mo gimana lagi.... kaya'nya 24 jam itu bentar banget.
Beda banget saat aku masih anak-anak... jarum serasa enggan berputar. ada banyak waktu tuk pergi nurutkan rasa. main sepuasnya.... sekarang.... astagfirullah bener... waktu sehari rasanya kurang bgt. baru aja ngerjain tugas satuny yang lain dah numpuk... ga da waktu tuk nyenengin hati sendiri..... syukurnya sejkarang ku gi santai2 ma someone... syukur alhamdulillah...

Jumat, 15 Juni 2007

Posted by subiajakokrepot... 6/15/2007 01:00:00 AM No comments

Selamat Pagi.....

Dunia ini semakin gila saja....

Gimana nggak gila... sesuatu yang mungkin jadi nggak mungkin. Sesuatu yang nggak mungkin jadi mungkin. Semuanya hanya karena kita yang blom bisa milih jalan yang terbaik buat kita. Coba saja, sekarang dah banyak orang yang nggak punya malu. Dari yang otaknya tingkat bawah nyampe yang pinter sekalipun semuanya sama. Mereka takut untuk mengatakan beda.

Ngapain beda?

Yah, padahal beda itu penting. Kita hidup di dunia ini kalo nggak beda bisa bahaya. Baru yang mirip (nggak nyampe sama plek) aja dah pada bingung. Apalagi kalo nyampe sama. Seharusnya bersyukur dong kalo BEDA. BHINNEKA TUNGGAL IKA. Don't forget it!!!

Ya nggak...

(^_^)v halo temen2... semuanya saja.... be new man... coro jowone... dadio wong kang iso rumongso, jo dadi wong kang rumongso iso. OKEY.....

Sabtu, 09 Juni 2007

Posted by subiajakokrepot... 6/09/2007 02:08:00 PM No comments
9 Juni 2007, Sabtu....

Hari ini,,, adik-adik kelasku telah diwisuda dan mereka akan terbang bebas untuk memilih jalan hidup yang baru. Sebagian dari mereka mendapat beasiswa S1 dari Depag Pusat. Sesuatu yang sangat berharga. Itu menurutku. Entah menurut mereka yang telah mendapatkan kesempatan itu. Aku disini hanya bisa melihat mereka terbang bebas menentukan jalan masing-masing. Begitu juga dengan kawan-kawanku yang telah diwisuda bersama ku di tahun yang lalu. Mungkin sekarang suasananya agak lain soalnya, aku sendiri gak merasakan hal itu sendiri.

Yah.... Happy to all my little brothers and sisters....
Have a nice time... and do better what will you do... (sorry, sok ng-Inggris sithik. Asyik kan... pasti asyik deh... walaupun salah.... anggap aja bener yah....) \

Jumat, 08 Juni 2007

Posted by subiajakokrepot... 6/08/2007 07:26:00 PM No comments
Keseriusan... Ketakutan... Kelelahan... Kehormatan... Ketaatan...
Semua bercampur jadi satu, layaknya oblok-oblok (sayur yang dicampur-campur, sampai rasanya serasa asin penuh karisma), semuanya mengaduk isi kepalaku untuk mencari database tentang inventory. Yup, aku baru belajar, aku baru mengenal dunia maya ini, but aku ingin tahu yang sedang berada di hadapanku. Sebuah tantangan, tantangan yang menggiurkan. Bak musafir menemukan air di dalam wadah bundar yang sulit untuk dipecahkan hanya dengan tangan, but perlu sebuah ide. Ide-ide yang menuntun ke satu ide cerdas untuk membuka cangkang/bola berisi air itu.

SOS..........

Help ME..... I need a DATABASE INVENTORY... I wanna buy
............

...........

Please................

Rabu, 17 Januari 2007

Posted by subiajakokrepot... 1/17/2007 04:47:00 PM No comments
Ni hari aku lelah banget... abis ngisntall komputer 7... ditambah tugas dari berbagai lembaga yang kugeluti aku semakin lelah aja... dah beberapa pagi ini aku dah ga absen pagi... coz bangunnya aja telat.... ditambah lagi keadaan psikologis ku yang kurang menguntungkan, dikarenakan aku tidur di saat pergantian waktu berlangsung. Dan itu, membuat otakku rada miring gitu dech... soalnya pada saat pergantian waktu berbagai energi saling bergesekan sehingga kalao ada orang yang serinf tidur di waktu itu dan saat bangun rada stress, jangan heran dech... percaya aja ma aku....
Oh, ya,,,, nasehat aja... dan ku berdoa semoga Tuhan tidak menghukum ku karena aku hanya bisa bernasehat saja dan belum mampu untuk melaksanakan apa yang aku katakan tadi.... Salam.... semoga menjadi seseorang yang mampu mengubah diri sendiri, paham diri sendiri, tapi ingat dunia ini isinya bukan kita saja, kebenaran tidak bisa didapat... salam ya... tuk semua generasi yang maju dan generasi yang belum maju... majukanlah semua... (mungkin juga mulutmu...seperti miliknya KAng Thukul di Empat Mata... Puas!!! Puas!!!... Salam Demam 4MATA..............?????////

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter