Bacalah.... Tulislah...

Minggu, 31 Juli 2011

Posted by subiajakokrepot... 7/31/2011 01:42:00 AM 2 comments


Ucapan selamat Ramadhan di 1432 H....

"Happy Ramadhan 1432 H! Mohon maaf atas segala khilaf .. :)"
[08**********]


""Marhaban Yaa Ramadhan" Mohon Maaf Lahir Bathin Aras Segala SaLah & KhiLaf... Slmt Menunaikan Ibadah Puasa 1432H... _**** & kLuaRga_"
[0852*********]


"ktika bln 1000 Kmulian Mnjlang,dmna 1 Amal mjd 1000 kbaikn,brhrap 1 kta maaf mjd 1000 ampunanMarhaban y Ramadhan..Selamat Mnunaikn Ibdh Puasa...* ******** *
[0857*********]

"-k jkrta hari slsa 
pulng prgi naik kreta
bntar lg kita puasa
smbut dg snyuman suka cita

-bunga melati sngat lah indah
d tngah taman mnjd hiasan 
harum ramadhan trcium sudah
salah & khilaf mhon d maf kan.

-******* & klwrga-
[021**********]

"> Lisan kadang tak t'jaga.
> Janji kadang t'abaikan.
> Hati kadang b'prasangka
> Sikap kadang menyakitkan.
Hidup menjadi indah jika msh ada maaf diantara kita. Mari kita sucikan hati, dlm m'cari keberkahan dan ridho Allah SWT. "MARHABAN YA RAMADHAN"mohon maaf lahir bathin.
DRI KAMI KLUARGA"
[08529**********]

"Nabi brsabda:
"Barangsiapa brpuasa Ramadhan dngn keimanan & mngharap pahala(imanan wahtisaban),diampuni dosa-dosanya yg telah lalu" (HR Bukhari-Muslim) Alngkh baikny jk bulan suci ini diawali dr hti yg suci pula, minal aidzin wal fa idzin, *****&keluarga mohon maaf atas sgala khilaf. Marhaban ya Ramadhan."
[085743********] 

Terima kasih kepada keluarga, saudara, sahabat, handai taulan, kawan, teman semua yang telah mengingat saya, sehingga sudi kiranya jenengan semua memaafkan segala salaf dan khilaf saya juga.^-^ 
Posted by subiajakokrepot... 7/31/2011 12:30:00 AM No comments

 ^-^
Salam semuanya...
Berjumpa lagi dengan catatan saya yang amburadul antara SPOnya. Tapi, ah, ga masalah daripada dipendem.. hahahaha :D

Ini tentang sebuah pilihan kata:

Dialog 1
anak: Yah, beliin mobil-mobilan dong... temen-temenku semua sekarang mainnya mobil-mobilan. Ada bis, truk, bemo,
ayah: Kok mintanya sama ayah Nak?
anak: Kan Ayah yang punya duit.
ayah: Nak, minta itu sama Tuhan nak. Kalau Tuhan meridhoi, ayah akan puya duit untuk membeli mobil-mobilan buatmu nak. 

 
 


Dialog 2:
anak: Yah, beliin mobil-mobilan dong... temen-temenku semua sekarang mainnya mobil-mobilan. Ada bis, truk, bemo,
ayah: Kok mintanya sama ayah Nak?
anak: Kan Ayah yang punya duit.
ayah: Nak, ayah punya duit karena bekerja, jadi kalau ananda mau mobil-mobilan, bekerja ya...


Percakapan yang (ke)mungkin(an besar) terjadi sehari-hari antara anak dan ayah (orang tua, mungkin ibu juga, ngepasi yang tak buat contoh ayah). Secara tak langsung hal tersebut akan membentuk pola pikir anak. Banyak dari kita (termasuk saya) mungkin sering kalau bicara asplak (asal njeplak, bunyi) a.k.a tidak berpikir efek selanjutnya bagi anak. Nah, pemicu saya menulis ini adalah obrolan saya bersama seseorang yang merupakan produk 'dialog 1'. Beliau sungguh berbeda sekali dalam menyikapi hidup. Beliau benar-benar pasrah apa kehendak Tuhannya dan beliau berusaha untuk selalu meminta kepadaNYA. Berbeda sekali dengan produk dari 'dialog 2', karena berpikir bahwa semua harus diusahakan dengan bekerja, maka mereka berpikir tentang bagaimana mendapatkan uang dan uang. Tanpa merasa bahwa sebenarnya hidup ini ada yang mengaturnya, SANG DESAINER TUNGGAL. 

Pastinya pengalaman hidup yang membentuknya, sehingga semua berjalan apa adanya. Apakah itu merupakan takdirNya atau bukan, hanya DIA yang tahu. Benarkah? Salahkah? Saya tidak bisa menghakimi begitu saja. Karena sejarahlah yang lebih tahu dari apa mereka semua terbentuk. ^-^ Jadi, monggo yang mau memberi pencerahan kepada cara berpikir saya ini. Apapun itu... ^_^

Senin, 25 Juli 2011

Posted by subiajakokrepot... 7/25/2011 01:13:00 AM No comments


Salam...

^-^
Ucapan salam di atas, tentu menjadi wajib bagi yang menjawabnya. Namun, jika diantara 2 telah ada 1 yang menjawabnya, maka yang lain terbebas dari hukuman wajib menjawab salam. Terlepas wajib tidak menjawab salam, alangkah baiknya, uluk salam atau mengucapkan salam menjadi sebuah tradisi bagi kita umat muslim. Bukan lagi sebuah urusan wajib-tidak wajib, karena telah menjadi adat kebiasaan. Karena hal itu merupakan hak muslim atas muslim lainnya [saya sedikit lupa tentang hal ini, mungkin ada yang lebih 'alim mengenai masalah ini bisa sedikit share tentang 'ilmunya.. ^-^]. Dan juga, uluk salam itu menunjukkan sikap tawadhu’ (rendah hati) yang merupakan ciri seorang muslim, menghilangkan perasaan takut antara orang yang bertemu, menumbuhkan rasa saling sayang dan cinta antara keduanya, dan saling mendoakan antara keduanya.

Ah, maaf itu hanya pengantar saya, karena mungkin dengan begitu ada yang berbaik hati mencerca, menghina, memaki tulisan saya, karena saya menulis karena saya tidak tahu dan berharap ada yang memberi tahu. ^-^

Hm, ini mungkin sebuah subjektifitas, objektfitas atau apalah Anda menyebutnya. Saya mau bertanya kepada Anda semua yang membaca tulisan ini, termasuk diri saya.
1. Pernahkah Anda melihat seseorang pencari rosok tengah malam yang mengais di beberapa tempat sampah?
2. Pernahkah Anda melihat seseorang dengan santai menikmati hidup yang pastinya menghabiskan semuanya; waktu, tenaga, pikiran, biaya, dkk? [terlepas bahwa itu adalah hak preogratif Tuhan yang menyantuni semua mahlukNya]
3. Pernahkah Anda melihat seorang pemuda harapan bangsa menjadi tenaga pendidik, berjuang di setiap detak jantungnya?
4. Pernahkah Anda melihat seseorang yang dengan kuasanya berbuat sewenang-wenang memenuhi keinginannya melihat yang lain 'kalah'?
5. Pernahkah Anda melihat sepasang kekasih berboncengan ria mesra di tengah keramaian kota? [ini yang belum sah lho ya.. kalau yang sudah sah, saya ga tanya,,, :D wkakwakwka]

Cukup ini dulu mungkin, ^-^
Begini, saya mau berbagi tentang keresahan saya tentang 'benar' dan 'salah'. Kita sebagai manusia diberi akal berpikir. Dalam keilmuan, metode berpikir ini ada ilmunya yang namanya mantiq [logika]. Nah, coba Anda memberi sedikit uraian 'benar-salah'nya perbuatan dari teman-teman di atas; yang menjadi subjek kalimat. ^-^

Karena saya sendiri galau tentang benar salah, apakah benar apakah salah semua yang saya lakukan selama ini...hm...

gambar dari:  http://kuia.deviantart.com

Kamis, 21 Juli 2011

Posted by subiajakokrepot... 7/21/2011 04:46:00 PM No comments


Salam...

Jika Anda beriman, pasti ada paham akan rukun iman, bukan hanya hafal dan tahu artinya. Kadang, kita hanya hafal saja semua runtutan rukun islam, rukun iman, Pancasila, dan semacamnya. Adakah yang pernah bertanya apa yang ada di balik semua keyakinan (bukan agama lho ya, ^_^) yang kita pegang?

Tentang perjalanan hidup ini, adakah diantara kita semua yang merasa terombang-ambing dengan sesuatu yang tak pasti. Kita memiliki cita-cita, kita berusaha meraihnya, namun perjalanan begitu sulit sehingga kita merasa kandas, dan tak berjalan lagi.Mungkin akan muncul pertanyaan yang mondar-mandir di otak masing-masing tentang arah kemana kita berjalan. Apakah karena kita tidak menentukan pilihan? Atau sekadar fase dalam proses sebagai manusia?

Sampai saat ini, pasti ada yang merasa, hidup tak terarah, serasa mengalir saja kemana arus membawa kita. Tentang motivasi, tentang kata bijak, tentang nasehat sang guru, semua seperti tak berdaya menghadapi proses hidup yang tak menentu ini. Saat menghendaki arah barat, ternyata arus mengantar kita ke selatan, atau bahkan memutar balik menuju timur. Ah ya, Master Ogway (gurunya gurunya Po ~ Kung Fu Panda) pernah menasehati begini kira-kira, "Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a gift. That is why it is called the present". Terkadang, saya berpikir, apakah ini bukan sebuah kesia-siaan? Akan tetapi, jika saya begitu, artinya saya mengatakan bahwa Tuhan menciptakan kesia-siaan. Padahal, di dalam kitab langitnya Tuhan berfirman, .فمن يعمل مثقال ذرة خيراً يره ومن يعمل مثقال ذرة شراً يره. Terus, ada juga yang bilang, hadapi saja, adalagi yang bilang, ah, kau memperumit hidupmu sendiri. Atau bahkan menganggap saya kafir, sehingga terkadang aksi yang saya lakukan adalah diam (takut karena ijtihad saya melawan DIA).

Wallahu A'lam..
semoga Sang Maha Tahu segera memberi tahu...

Rabu, 20 Juli 2011

Posted by subiajakokrepot... 7/20/2011 04:39:00 PM No comments
Tabik...


^-^
Salam buat semua sahabat,
Akhirnya kegelisahan saya tentang sesuatu yang tak hadir, ternyata ada harapan bahwa ia akan mengisi hari-hari saya di akhir bulan Ruwah ini.. ^-^
Bagaimana tidak khawatir,


"Jakarta - Keputusan Hollywood melalui Motion Pictures Association (MPA) menghentikan peredaran film mereka karena pajak dinilai pemerintah berlebihan. Pemerintah tidak pernah memiliki niat untuk mematikan impor film Hollywood.

Hal itu diungkapkan oleh Menbudpar Jero Wacik saat melakukan jumpa pers tentang Kebijakan Perfilman Nasional dan Masalah Pajak Film Impor di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (20/2/2011). Jero Wacik mengungkapkan keputusan MPA itu terlalu tergesa-gesa.

"Jangan takut, saya nggak mungkin mematikan importir film," ujar Jero Wacik.

Jero Wacik juga mengungkapkan pemerintah akan kembali membahas angka bea masuk film impor sebesar 23,75 persen dan pajak royalti senilai US$ 43 sen per meter rol film (sebelumnya US$ 20 sen) yang telah diedarkan.

"Apakah pantas pajak yang dipakai dengan hitungan per meter (US$) 20 sen? Apakah pantas semua? Kita tidak ingin mematikan importir film luar, karena tidak boleh kebijakan yang akhirnya menyengsarakan masyarakat, percayalah kita tidak berniat mematikan impotirnya," lanjutnya.

Rencananya, pada Rabu (23/2/2011), Jero Wacik berniat untuk mengundang para importir untuk membicarakan hal tersebut.

"Yang terbaik berapa yang mereka minta, kita dengarkan kita lihat, kita punya misi pasti ada pengorbanan, itu bukan target," ucapnya. (hkm/hkm)"

Source: http://hot.detik.com/movie/read/2011/02/20/220348/1574661/229/pemerintah-tak-berniat-matikan-impor-film-hollywood

Namun harapan saya kembali terbuka tatkala ada kabar,

"Jakarta - Kementerian Budaya dan Pariwisata menjadi pihak yang paling berwenang mengizinkan Omega Film untuk menjadi importir film-film Hollywood. Padahal Bea Cukai sebelumnya memblokir Omega karena diduga terafiliasi dengan importir film penunggak pajak.

Kepala Badan kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Kemenbudpar merupakan pihak yang berwenang mengeluarkan izin untuk importir film.

"Soal Omega tanya Budpar, karena izin impor film dikeluarkan oleh mereka," jawab Bambang kepada detikFinance, Senin (18/7/2011).

Pihak Ditjen Bea Cukai sebelumnya mengatakan kembali memberikan izin impor untuk Omega Film, setelah memblokirnya selama 2 pekan. Dengan demikian, Omega Film sudah bisa memasukkan lagi film-film impor.

Sebelumnya, Bambang pernah mengatakan Omega Film ini diduga merupakan perusahaan akal-akalan grup 21cineplex yang masih diblokir izin impornya karena tunggakan bea masuk film impor.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik pernah mengatakan tidak peduli akan monopoli pada film impor, yang penting film-film dari Hollywood kembali masuk. Namun pernyataan ini buru-buru dibantah lagi oleh Jero.

Seperti diketahui, Omega Film akhirnya mengantongi izin impor film lagi setelah sempat diblokir selama 2 pekan. Bea Cukai sebelumnya sempat memberikan izin Omega melalui pemberian Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) pada 3 Mei 2011 lalu. Setelah itu mulai berdatangan permintaan izin dari importir film lain.

Setelah dilakukan pemeriksaan lapangan, ternyata empat dari lima importir yang mengajukan izin memiliki alamat yang sama dengan Omega Film. Hal inilah yang menyebabkan pihak Ditjen Bea Cukai menahan pengeluaran NIK bagi importir film baru ini guna melakukan penelitian lebih lanjut terkait hubungan para importir tersebut.

Namun blokir itu akhirnya dicabut, sehingga Omega bebas mengimpor film lagi. Bahkan pihak 21cineplex lewat akun Twitter mereka pada Jumat (15/7/2011) dini hari telah mengumumkan 'Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2' dan 'Transformers: Dark of the Moon' siap diputar di bioskop tanah air.

"Welcome Harry Potter & the Deathly Hallows: Part 2 and Transformers: Dark of the Moon, now coming soon on 21cineplex." tulis pihak 21cineplex.

(dnl/qom)"





Source: http://finance.detik.com/read/2011/07/18/063201/1683113/4/omega-film-kantongi-izin-impor-dari-kemenbudpar?8822043

Tentang TF3 yang saya nanti, yang katanya akhir dari semua cerita...

Senin, 04 Juli 2011

Posted by subiajakokrepot... 7/04/2011 01:30:00 AM No comments
Have you ever cold and lost in desperation?

i did. It's suck. if i can choose, i will not choose that way anymore. But, it's done and i can't stop it until this time.

Pernah merasa hidup ini kosong? apapun yang kau lakukan itu tidak penting. Serasa kau hanya menebar garam di lautan. Semua sia-sia. Tak ada artinya. Dan jalanan ini serasa hanya kau sendiri yang mengisinya, tiada yang lain. Serasa kau bukan siapa-siapa.

Who am I?

Pertanyaan yang mungkin sampai sekarang masih belum bisa ku jawab. Entah karena kebodohanku atau karena memang aku tak tak tahu. Whom am I?

Selasa, 19 April 2011

Posted by subiajakokrepot... 4/19/2011 04:50:00 PM No comments
Sore dengan langit peraknya mengingatkan seorang pemuda akan pemudi yang telah dijumpainya.
Sehari belum tuntas, seakan sewindu ia tak jumpai si pemudi.
Hanya gemulai manja, sikap malu, dan renyah tawa sang pemudi lah yang ia ingat untuk obati rindu yang ia idap.

Senin, 18 April 2011

Posted by subiajakokrepot... 4/18/2011 02:20:00 AM 1 comment

seakan teks yang kau yakini adalah hakiki...
padahal itu hanya satu dari sekian adanya bukti Illahi Rabbi...
tentang betapa indahnya ciptaan sang pemilik hati...
hati yang tak ada benci...

aku tak berharap akan kembali...
namun kisah adalah sebuah bukti...
betapa hanya Dia pemilik ketetapan sejati...
yang akan terbukti nanti...

*dibawahpurnamajumadilawal1432
saatdagingkecilterombangambing

Senin, 04 April 2011

Posted by subiajakokrepot... 4/04/2011 02:33:00 PM No comments
^-^

Salam...

Semoga mood saya hari ini tidak berubah, sehingga saya minimal ada 5 tulisan yang akan saya upload [semoga Sang Rabb meridhoi... ^-^].
Hidup saya berjalan apa adanya dan saya anggap normal [normal dalam ukuran saya.. :D]. Masa kecil di rumah, menikmati apa yang orang tua berikan kepada saya, baik ingon-ingon, mainan truck yang dibuat oleh ayah saya, karena ibu tidak akan menggunakan uang yang sebegitu minim untuk makan untuk membelikan saya mainan, sepedaan bersama teman di selepan, menikmati masa taman kanak-kanak walau hanya sebulan. Itu masa kecil saya di desa kelahiran saya, Sulursari.
Keadaan yang tidak menentu di desa saya, membulatkan tekad ibu saya untuk pergi merantau. Akhirnya, dengan berbekal sedikit sangu dari hasil warisan kakek, pergilah kami sekeluarga merantau. Menikmati masa kecil di tempat yang baru, tanpa mengenal bahasa apa yang mereka pakai, namun kami masih menikmatinya. Kami masih  bisa menikmati Ksatria Baja Hitam, si Kotaro Minami (diperankan Tetsuo Kurata, Kabuto si Pedang Naga Biru, dan sederet film anak-anak di masa itu. Saya menikmati masa sekolah dasar disini. Tanpa melewati masa taman kanak-kanak, walaupun di desa kelahiran saya hanya melewati taman kanak-kanak hanya sebulan.
Masa sekolah dasar saya nikmati saja. Mengalir, tanpa hambatan, sekolah hanya membawa sangu Rp 100,00; Rp 50,00 untuk naik benhur (andong) Rp 50,00 untuk menikmati sebungkus mie, atau jajanan lainnya. Namun, saya lebih menikmati nasi, mie, atau gorengan. Lumayan membuat perut saya menahan lapar. Di sekolah dasar inilah saya mengenal temen cewek yang saya anggap cantik, manis, ayu, dan penilaian subjektif lainnya. [ :D wkwakwkakwak... tapi ga berani deket2 saya... :D] Di masa ini juga saya pernah memendam kangen pada seseorang pada pandangan pertama, saat saya mengantarkan dia naik bus malam untuk pulang ke desa orang tuanya di Pulau Jawa. [ :(, sayang, saya tidak tahu namanya... :D kata ibu sih, masih ada jalinan saudara walau jauh.. :D wkakwakw, kadang masa itu berharap ketemu dengan dia lagi...]
Lulus sekolah dasar, saya ditawari belajar sambil mondok. Ah, bayangan pondok, blas itu istilah baru bagi saya. Tapi tak apalah, menuruti nasehat orang tua, akhirnya saya diantar untuk sekolah di kota pelajar dan mondok di salah satu pondok terhebat di kota pelajar. ^-^
Disini juga saya mengenal seseorang yang saya anggap muuuuaaaaaaaaaannniiiissss banget.. :D sangking manisnya, saya memberanikan diri untuk melakukan 'penembakan'. Aha, zaman itu saya masih pake menulis surat [ :D, tidak ada sms, apalagi telpo2nan]. Saat penerimaan pun membuat saya masih tertawa-tawa kalau mengingatnya. Hm, dimana kau kini wah Nimas Ayu... :)
lanjooot ya… :D
Hm, masa sekolah menengah pertama, saya lulus. Artinya lulus juga tamat. :D kwkakwakw kalau tamat kan belum tentu lulus… :D wkakwkawka
Ok, saya akhirnya pun diterima di sekolah menengah tingkat atas di lokasi dan yayasan yang sama. Saya menikmati masa-masa indah saya di sekolah. Akhirnya pun saya mengenal juga nie satu cewek yang saya nilai manisJ. Akhirnya, kita pun saling mengenal juga. Namun, ya, namanya juga masa sekolah, mungkin baginya nieh ‘cinta monyet’ kali ya… ah… tak apalah, akhirnya dengar2 dia udah punya yang baru lagi. :D kwakwkawk akhirnya saya qana’ah saja…
^-^
Lanjoottt…???
Ayo lanjoootken Gan… :D wkawkakwak

Akhirnya pun saya lanjut ke bangku kuliah. Perjalanan ke bangku kuliah tidak lah mudah, bukan proses biasa, daftar terus diterima… :D ah, itu nanti saja, ni kan masa pubertas… :D

Masa kuliah pun saya pernah menjalani hubungan yang saya niatkan serius. Namun karena ada sedikit konslet yang saya kira karena kurangnya komunikasi, jadilah break…. T-T

Udah ah, sekilas nya ke masa pubertas…
Posted by subiajakokrepot... 4/04/2011 03:31:00 AM No comments
Salam....

Waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi, hari Senin, 04 April 2011. Sudah memasuki hari baru. Siang tadi, saat Saudari Tia menikah dengan Saudara Iswan, bisa kusebut dengan hari kemarin. [:D wkakwakwk] Tidak terasa waktu begitu santainya meluncur dengan cepat, tak menghiraukan kita siap apa tidak menghadapi misteri hari esok. [...padahal, satu detik di depan kita aja sudah disebut misteri, karena satu detik di depan kita, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada diri kita... SHIIT... disela iklan GEMPA... :D wkakwkawka]

Yah, kita lanjut...
Seperti yang sudah saya tulis, waktu itu meluncur dengan cepat, bahkan ada pepatah Arab bilang kalau waktu laksana pedang tajam yang siap menebas kepala kita. [ :D wakwkak ngeri ya....] Bahkan dalam kitab suci agama Islam, yaitu al Qur'an, ada surat yang diawali dengan Sumpah Waktu [lihat surat العصر] Tuhan kita saja sampai bersumpah Demi Waktu, bahwasanya semua manusia dalam kerugian. [ T-T, termasuk saya berarti ya...] Eit, tunggu dulu, ada pengecualian disana, Kecuali orang-orang yang beriman dan orang yang berbuat shaleh... [ saya termasuk ga ya... T-T] Nah, karena teringat akan waktu, saya pun teringat dengan diri saya sendiri. Sampai muncul pertanyaan dalam diri saya, apa saya sudah termasuk golongan beriman dan beramal saleh selama umur saya ini? [itu pertanyaan tekstual terhadap ayat tadi,... :D] Ada lagi, apa yang sudah saya lakukan kepada kedua orang tua saya sampai saat ini??? Apa yang sudah saya lakukan sampai umur saya menginjak kepala dua ini...??? Hm, bingung jawabnya...

He... He... sesuai judul, sebenarnya saya mau curhat saja... Tentang umur saya yang sudah menginjak kepala dua [ ohohoho kepala dua diinjak... :D wkakwkak] maksud saya itu, yah, dua puluhan lah.. :D wkakakk belom tua kan... ?!!?]

[[[[berhubung rodo aneh jaringane, saya stop dulu nulise.. :D ]]]]


Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter