Sore dengan langit peraknya mengingatkan seorang pemuda akan pemudi yang telah dijumpainya.
Sehari belum tuntas, seakan sewindu ia tak jumpai si pemudi.
Hanya gemulai manja, sikap malu, dan renyah tawa sang pemudi lah yang ia ingat untuk obati rindu yang ia idap.
Sehari belum tuntas, seakan sewindu ia tak jumpai si pemudi.
Hanya gemulai manja, sikap malu, dan renyah tawa sang pemudi lah yang ia ingat untuk obati rindu yang ia idap.
0 komentar:
Posting Komentar