Bangkit komik Indonesia....
itu yang bisa aku tteriakkan,.,,,
we must build the Indonesian comics in order to go public....
siapa mau ikut????
dah banyak komik indonesia terbit, namun sayang masih berupa komik indie yang dinikmati sedikitt kalangan yang tahu dan mampu saja...
kasihan... saat ini, ada komik yang berusaha muncul di permukaan, 'ALia",, lewat penerbit majalah Concept, alia ingin hadir dan diakui berbagai kalangan,,,, walaupun benernya dah ada Godam, dkk
ku harap komik indie yang lain begitu, seperti Street Soccer (BenQel Komik), dan komik-2 yang diterbittkan seacara indie oleh seniman komik saat pameran seperti yuang akan di adakan di Taman Budaya Jawa Tengah, disana ada acara workshop Komik pada tanggal 1 & 2 November... tapi secara keseluruhan acara di TB Jawa Tengah di mulai tanggal 26 Oktober 2008 ini...
itu yang bisa aku tteriakkan,.,,,
we must build the Indonesian comics in order to go public....
siapa mau ikut????
dah banyak komik indonesia terbit, namun sayang masih berupa komik indie yang dinikmati sedikitt kalangan yang tahu dan mampu saja...
kasihan... saat ini, ada komik yang berusaha muncul di permukaan, 'ALia",, lewat penerbit majalah Concept, alia ingin hadir dan diakui berbagai kalangan,,,, walaupun benernya dah ada Godam, dkk
ku harap komik indie yang lain begitu, seperti Street Soccer (BenQel Komik), dan komik-2 yang diterbittkan seacara indie oleh seniman komik saat pameran seperti yuang akan di adakan di Taman Budaya Jawa Tengah, disana ada acara workshop Komik pada tanggal 1 & 2 November... tapi secara keseluruhan acara di TB Jawa Tengah di mulai tanggal 26 Oktober 2008 ini...
2 komentar:
btw...knp sih concern bgt ma dunia animasi n komik? pokoknya yg bgtu2?
hehe
kenapa haus concern ke dunia animasi???
yah, warisan budaya kita yang sangat banyak bisa menjadi lahan subur untuk ide membuat animasi. Wayang, budaya, sosial masyrrakat kita, itu semua bisa dibikin animasi. Yah, semua bisa dijadikan lahan industri animasi yang menghasilkan uang.
Sayangnya, dunia animasi di Indonesia kurang mendapat apresiasi atau semacam penggemar. Penggemar dunia animasi di Indonesia masih sebatas sebagai penikmat saja. Ini bisa dilihat dengan datangnya banyak film animasi darri Jepang (Ex: Naruto, Dragon Ball,et) , Amerika (Kung Fu Panda, Toy Story, Donald Duck, et), Malaysia (ex: Upin dan Ipin)dan Eropa (Ex: Tin-Tin, Asterix Obelix, etc). Nah, inginnya aku tuh Indonesia bisa bangkit dari sebatas penikmat (seni) animasi menjadi produsen (seni) animasi.
Posting Komentar