Bacalah.... Tulislah...

Selasa, 19 April 2011

Posted by subiajakokrepot... 4/19/2011 04:50:00 PM No comments
Sore dengan langit peraknya mengingatkan seorang pemuda akan pemudi yang telah dijumpainya.
Sehari belum tuntas, seakan sewindu ia tak jumpai si pemudi.
Hanya gemulai manja, sikap malu, dan renyah tawa sang pemudi lah yang ia ingat untuk obati rindu yang ia idap.

Senin, 18 April 2011

Posted by subiajakokrepot... 4/18/2011 02:20:00 AM 1 comment

seakan teks yang kau yakini adalah hakiki...
padahal itu hanya satu dari sekian adanya bukti Illahi Rabbi...
tentang betapa indahnya ciptaan sang pemilik hati...
hati yang tak ada benci...

aku tak berharap akan kembali...
namun kisah adalah sebuah bukti...
betapa hanya Dia pemilik ketetapan sejati...
yang akan terbukti nanti...

*dibawahpurnamajumadilawal1432
saatdagingkecilterombangambing

Senin, 04 April 2011

Posted by subiajakokrepot... 4/04/2011 02:33:00 PM No comments
^-^

Salam...

Semoga mood saya hari ini tidak berubah, sehingga saya minimal ada 5 tulisan yang akan saya upload [semoga Sang Rabb meridhoi... ^-^].
Hidup saya berjalan apa adanya dan saya anggap normal [normal dalam ukuran saya.. :D]. Masa kecil di rumah, menikmati apa yang orang tua berikan kepada saya, baik ingon-ingon, mainan truck yang dibuat oleh ayah saya, karena ibu tidak akan menggunakan uang yang sebegitu minim untuk makan untuk membelikan saya mainan, sepedaan bersama teman di selepan, menikmati masa taman kanak-kanak walau hanya sebulan. Itu masa kecil saya di desa kelahiran saya, Sulursari.
Keadaan yang tidak menentu di desa saya, membulatkan tekad ibu saya untuk pergi merantau. Akhirnya, dengan berbekal sedikit sangu dari hasil warisan kakek, pergilah kami sekeluarga merantau. Menikmati masa kecil di tempat yang baru, tanpa mengenal bahasa apa yang mereka pakai, namun kami masih menikmatinya. Kami masih  bisa menikmati Ksatria Baja Hitam, si Kotaro Minami (diperankan Tetsuo Kurata, Kabuto si Pedang Naga Biru, dan sederet film anak-anak di masa itu. Saya menikmati masa sekolah dasar disini. Tanpa melewati masa taman kanak-kanak, walaupun di desa kelahiran saya hanya melewati taman kanak-kanak hanya sebulan.
Masa sekolah dasar saya nikmati saja. Mengalir, tanpa hambatan, sekolah hanya membawa sangu Rp 100,00; Rp 50,00 untuk naik benhur (andong) Rp 50,00 untuk menikmati sebungkus mie, atau jajanan lainnya. Namun, saya lebih menikmati nasi, mie, atau gorengan. Lumayan membuat perut saya menahan lapar. Di sekolah dasar inilah saya mengenal temen cewek yang saya anggap cantik, manis, ayu, dan penilaian subjektif lainnya. [ :D wkwakwkakwak... tapi ga berani deket2 saya... :D] Di masa ini juga saya pernah memendam kangen pada seseorang pada pandangan pertama, saat saya mengantarkan dia naik bus malam untuk pulang ke desa orang tuanya di Pulau Jawa. [ :(, sayang, saya tidak tahu namanya... :D kata ibu sih, masih ada jalinan saudara walau jauh.. :D wkakwakw, kadang masa itu berharap ketemu dengan dia lagi...]
Lulus sekolah dasar, saya ditawari belajar sambil mondok. Ah, bayangan pondok, blas itu istilah baru bagi saya. Tapi tak apalah, menuruti nasehat orang tua, akhirnya saya diantar untuk sekolah di kota pelajar dan mondok di salah satu pondok terhebat di kota pelajar. ^-^
Disini juga saya mengenal seseorang yang saya anggap muuuuaaaaaaaaaannniiiissss banget.. :D sangking manisnya, saya memberanikan diri untuk melakukan 'penembakan'. Aha, zaman itu saya masih pake menulis surat [ :D, tidak ada sms, apalagi telpo2nan]. Saat penerimaan pun membuat saya masih tertawa-tawa kalau mengingatnya. Hm, dimana kau kini wah Nimas Ayu... :)
lanjooot ya… :D
Hm, masa sekolah menengah pertama, saya lulus. Artinya lulus juga tamat. :D kwkakwakw kalau tamat kan belum tentu lulus… :D wkakwkawka
Ok, saya akhirnya pun diterima di sekolah menengah tingkat atas di lokasi dan yayasan yang sama. Saya menikmati masa-masa indah saya di sekolah. Akhirnya pun saya mengenal juga nie satu cewek yang saya nilai manisJ. Akhirnya, kita pun saling mengenal juga. Namun, ya, namanya juga masa sekolah, mungkin baginya nieh ‘cinta monyet’ kali ya… ah… tak apalah, akhirnya dengar2 dia udah punya yang baru lagi. :D kwakwkawk akhirnya saya qana’ah saja…
^-^
Lanjoottt…???
Ayo lanjoootken Gan… :D wkawkakwak

Akhirnya pun saya lanjut ke bangku kuliah. Perjalanan ke bangku kuliah tidak lah mudah, bukan proses biasa, daftar terus diterima… :D ah, itu nanti saja, ni kan masa pubertas… :D

Masa kuliah pun saya pernah menjalani hubungan yang saya niatkan serius. Namun karena ada sedikit konslet yang saya kira karena kurangnya komunikasi, jadilah break…. T-T

Udah ah, sekilas nya ke masa pubertas…
Posted by subiajakokrepot... 4/04/2011 03:31:00 AM No comments
Salam....

Waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi, hari Senin, 04 April 2011. Sudah memasuki hari baru. Siang tadi, saat Saudari Tia menikah dengan Saudara Iswan, bisa kusebut dengan hari kemarin. [:D wkakwakwk] Tidak terasa waktu begitu santainya meluncur dengan cepat, tak menghiraukan kita siap apa tidak menghadapi misteri hari esok. [...padahal, satu detik di depan kita aja sudah disebut misteri, karena satu detik di depan kita, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada diri kita... SHIIT... disela iklan GEMPA... :D wkakwkawka]

Yah, kita lanjut...
Seperti yang sudah saya tulis, waktu itu meluncur dengan cepat, bahkan ada pepatah Arab bilang kalau waktu laksana pedang tajam yang siap menebas kepala kita. [ :D wakwkak ngeri ya....] Bahkan dalam kitab suci agama Islam, yaitu al Qur'an, ada surat yang diawali dengan Sumpah Waktu [lihat surat العصر] Tuhan kita saja sampai bersumpah Demi Waktu, bahwasanya semua manusia dalam kerugian. [ T-T, termasuk saya berarti ya...] Eit, tunggu dulu, ada pengecualian disana, Kecuali orang-orang yang beriman dan orang yang berbuat shaleh... [ saya termasuk ga ya... T-T] Nah, karena teringat akan waktu, saya pun teringat dengan diri saya sendiri. Sampai muncul pertanyaan dalam diri saya, apa saya sudah termasuk golongan beriman dan beramal saleh selama umur saya ini? [itu pertanyaan tekstual terhadap ayat tadi,... :D] Ada lagi, apa yang sudah saya lakukan kepada kedua orang tua saya sampai saat ini??? Apa yang sudah saya lakukan sampai umur saya menginjak kepala dua ini...??? Hm, bingung jawabnya...

He... He... sesuai judul, sebenarnya saya mau curhat saja... Tentang umur saya yang sudah menginjak kepala dua [ ohohoho kepala dua diinjak... :D wkakwkak] maksud saya itu, yah, dua puluhan lah.. :D wkakakk belom tua kan... ?!!?]

[[[[berhubung rodo aneh jaringane, saya stop dulu nulise.. :D ]]]]


Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter